Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi kembali terjun ke lapangan memonitoring kondisi balita stunting di Pulau Pari, Kepulauan Seribu Utara secara door to door.

Tadi ada sedikit ba ntuan berupa susu dan beras

Junaedi mengatakan, monitoring hari ini dikhususkan untuk memastikan kondisi balita stunting di Pulau Pari yang tercatat mencapai tujuh anak.

Di samping itu sekaligus untuk mendata dan mengidentifikasi jumlah balita agar dapat termonitor kondisinya sejak awal

"Ini bentuk keseriusan pemerintah dalam memberikan perhatian terhadap kasus stunting yang mash ada di Kepulauan Seribu," ujarnya, Kamis (31/8).

Ia menambahkan, dari hasil kunjungan ini, ditemukan ada beberapa balita stunting yang terlihat sudah membaik dan sehat. Namun masih ada sejumlah balita yang terindikasi stunting.

"Tadi ada sedikit bantuan berupa susu dan beras. Mudah-mudahan dengan stimulus ini mereka kembali sehat dan Kepulauan Seribu bebas dari stunting," harapnya.

Rohayati (34), warga RT 04/04 Pulau Pari merasa senang kediamannya dikunjungi Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi. Dalam kegiatan tersebut, Afizah Ghania Balqis, anaknya terindikasi stunting mendapat bantuan beras dan susu.

"Alhamdulillah, kita senang. Semoga dengan bantuan ini anak saya cepat kembali sehat," ucapnya.

Hal sama juga diutarakan Ningsih (36), warga RT 01/04 Pulau Pari. Ibu dari Lukman Hakim ini merasa bersyukur, anaknya yang terindikasi stunting betul-betul diperhatikan pemerintah.

"Terima kasih banyak Pak Bupati atas perhatiannya. Semoga anak kami cepat sehat kembali ," tandasnya.